Investasi Terpercaya....: Hasil penelusuran untuk rumah
About Me

> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya Ayok. Terima kasih telah berkunjung

Semoga Anda selalu berbahagia serta senantiasa dalam berkelimpahan dan penuh syukur.

Saya berharap bisa memberikan inspirasi dan manfaat buat kita semua...

,

Tentang Kami

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri rumah. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri rumah. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

4 Jul 2017

Kisah cinta sebungkus nasi dalam daun pisang

Berbagi cinta dalam membina hubungan keluarga yang harmonis tidaklah harus dengan biaya yang mahal, khususnya bagi yang tinggal di Jakarta dan Bekasi. Perjalanan dimulai habis subuh sehingga  bisa menikmati terbitnya matahari pagi dan sepoi angin semilir yang mengurai embun pagi hingga terasa sejuk menyusup relung hati. Melewati hamparan sawah menghijau bak permadani nan luas. 

Berkendara sepeda motor bersama keluarga (satu istri dua putri) sungguh sangat berkesan. (Oya dulu 
Indonesia pernah bangga dengan sawah-sawah antara Kerawang dan Bekasi, karena mampu menjadi lumbung padi dan hasilnya adalah swasembada beras, zaman pak Harto bahkan bisa Ekspor beras. ) Nun jauh diujung Bekasi ada dua pipa tinggi menjulang dengan semburan api menyala tiada padam sepanjang masa. Seperti menyalakan suatu harapan besar yang berkobar bagi setiap jiwa untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Begitu juga impian yg sekarang masih dijelang oleh dua putri kami.

Jalur yg kami tempuh dari Bekasi saat berangkat melewati sawah-sawah yang sebentar lagi berubah dari kawasan rumah-rumah kreditan murah maupun kawasan rumah mewah. Kami berhenti sebentar di BKT tidak jauh ke bawah terlihat  batas tembok pemisah kawasan rumah mewah Harapan Indah dengan tempat wisata modern Transeranya (Tiket masuknya 100.000 an Rp) dengan rumah penduduk kampung Tambun Bojong. Kontras. Sebagai warga Bekasi walaupun hampir setiap hari kulihat penjual karcis transera promosi di pintu gerbang kompleks perumahan kami, tapi belum terpikir kan utk membeli. Alhamdulillah anak-anak kami tahu kalau orangtuanya dg penghasilan bukan sebagai pegawai lebih mementingkan untuk membayar premi asuransi dari pada membeli kesenangan dengan biaya mahal ini.

Perjalanan dilanjutkan menikmati suasana sungai buatan Banjir Kanal Timur dan mampir lah kami ke kampung budaya Betawi peninggalan Si Pitung. Lokasinya tidak jauh dari diujung BKT, ada jembatan Marunda kiri dikit. Disinilah kita bisa mengingat kan akan jiwa patriotisme bagi keluarga. Keluar dari kampung ini bisa juga belajar untuk memanfaatkan barang bekas dan cara membuat kompos di rumah Komar ( Kompos Marunda ).

Lapar mulai terasa, tapi sedikit ditahan agar segera sampai ke PLTGU Muara Air Tawar, untuk selanjutnya masuk kawasan Wisata Jembatan Cinta. Kawasan yang baru dikembangkan yaitu hutan mangrove muara air tawar Bekasi, bisa jadi target destinasi untuk berwisata murah meriah. Ada Saung disetiap ujung jembatan yang disebut jembatan cinta. Benar jika nilai cinta dalam arti positif yang sebenarnya dibangun. Seorang kepala keluarga dan warganya bisa saling berdiskusi, merajut empati, tidak hanya berselfi ria, bahkan bisa melatih anaknya yang masih kecil untuk membangun rasa berani. Setelah lapar benar-benar mendera, menikmati nasi putih yang dikepel, dibungkus daun pisang kering dg lauk orek teri, ditambah sosis. Luar biasa nikmatnya. Akan lebih nikmat jika ditambah dg lauk  peyek udang yang dijajakan para istri nelayan di kanan-kiri sebelum naik jembatan. Tambah nikmat lagi ditambahi cerita mengenangkan tentang masa lalu dikampung, ketika menggembala kambing nasi kepel seperti ini adalah bekal sehari-hari bahkan ketika pergi camping dan bekal ketika aku pertama kali ke Jakarta. Nasi kepel adalah bukti cinta ibu kita. Mataku mendung dan menetes ketika mengingat pesan emakku saat memasukkan sebungkus nasi dalam daun pisang, katanya sambil mengusap kepalaku, "Neng ndi wae urip mu ojo lali karo sing nggawe urip lan sing nglairno awakmu.... ojo gampang keelu karo wong wedok ayu..Mugo-mugo Gusti Allah nggampangno lakumu...." Tetesan mata makin deras..

" Bunda kasihan Ayah, Ayah dah ngantuk tuh," kata Anakku

Deraian air mata tak sanggup aku tahan kalau mengingat sosok seorang ibu yang sudah tak muda lagi, ibu yang melahirkanku. Rambutnya sudah memutih semua, gigi tinggal beberapa dan rapuh serta badan renta, mungkin tak sekuat dulu dimana ia mampu berjalan berkilo-kilo setiap hari.  Maafkan anakmu, lebaran ini aku gak pulang.

"Nek lebaran ora iso mulih ora opo-opo, aku lilo...durung Poso, Kowe lan keluargamu wis tilik rene, atiku wis bungah..."

Akhirnya aku tak kuasa cucuran air mataku bertambah makin deras, setelah menyodorkan tulisan ini ke istriku. Istriku memelukku membiarkan aku terlarut dalam kubangan kerinduan cinta seorang ibu. Menelungkupkan muka dipojok bungalaw jembatan cinta Hutan Mangrove Air Tawar.

"Biarkan, kak Ayah lagi menuangkan rasa kangennya sama Mbah.."ujar anak keduaku.

Laras = daun pisang kering yang dijadikan pembungkus untuk nasi kepel artinya "rasa" memiliki filosofi yang sangat dalam memiliki kandungan makna, ikhlas, cinta dan syukur
Smg menginspirasi.....

7 Agu 2019

Emak Kena Stroke, Semoga Ceritanya Jadi Inspirasi


Tanggal 17-07-2019, tiba-tiba Bu De , istri Kakak Sulungku telpon. Agak kaget karena biasanya hanya jika ada hal-hal penting saja beliau menghubungiku. Apalagi tanyanya,"Apakah aku tidak merasakan sesuatu atau ngmpi tentang sesuatu?"

Dalam hati mungkin yang aneh,ya tadi fajar mau ikut shalat gerhana bulan, tapi di Masjid terdekat kelihatannya tidak menyelenggarakan adanya jauhan, tapi kedengarannya sudah selesai, sudah berdzikir. Akupun mengajak istri berjama'ah. Anehnya ketika membaca surat setelah surat Al Fatihah, lidah seperti tercekat dan sulit berucap, tiba-tiba blank hanya terucap beberapa ayat.... Apakah ini tandanya...

Kabar beritanya, Mbah Ni, Emakku dirawat di rumah sakit karena serangan stroke. Saya berusaha tenang dan minta kejelasan tentang rekam medisnya,supaya aku ada persiapan untuk di bawa pulang. Karena beliau hanya bisa jawab, "la mbuh aa durung ditiliki doktere .." artinya tidak tahu karena belum ditengok dokternya. Aku berinisiatif hubungi keponakan yang jaga untuk minta ke perawat soal hasil rotgen atau rekam medisnya. Alhamdulillah setelah menunggu satu jam-an data kudapatkan. Ada penyumbatan pembuluh darah di otaknya dan sedikit pembengkakan di Jantung. Kondisi Emak Tangan Kanan dan Kaki Kanan tidak bisa digerakkan dan mulutnya mencong serta tidak dapat berbicara. Dengar kata stroke, banyak orang yang terpikir, jika sudah masuk rumah sakit butuh perawatan kontinyu, dan cacat.. 

Setelah pamit istri lewat telpon, langsung mempersiapkan alat terapi dan mencari ke toko langganan yang belum ada. Mencoba hubungi teman yang jual Tahitian Noni Ekstra tapi Alhamdulillah lagi kosong. Dari sana langsung menuju terminal Bis Pulo Gebang dan sampai tepat setengah 5 sore menjelang Bis Haryanto berangkat. Jam 03.00 WIB pagi sampai tepat di RS tempat Emak dirawat. Suasana sepi hanya terlihat security dan syukurlah langsung diijinkan masuk menyelinap ke lantai 3. Ada Adikku yang menunggu, Pak Lik Siban dan Keponakannku. tapimereka dalam keadaan masih pules.

Sebelum subuh Emak sudah bangun saya baca QS. Al Mulk, tepat ayat terakhir Azan Subuh. Selepas Subuh, setelah kondisi Emak dipersiapkan oleh adikku aku pun langsung beraksi. Mulai dari totok punggung, refleksi dan kejut elektrik serta dengan membalurkan ke sekujur tubuhnya dengan Minyak Terapi Oesada, sedang pada bagian yang sakit Minyaknya ditambah dengan Minyak Akar Lawang dan Minyak Cengkeh asli yang saya bawa dari Bekasi.  Alhamdulillah    jam 06.00 Emak mulai bicara agak Jelas dan Kaki sedikit bisa ditekuk dan tangan mulai bisa diangkat walaupun langsung lunglai. 

Berikutnya jadwal kontrol perawat dan terapi pakai sinar infra merah. Selanjutnya kunjungan dokter. Saat kunjungan pak dokter  melihat alat terapi listrik saya masih menempel. Beliau bertanya alat apa ini dan berpesan, kalao ini terapi untuk membantu Embah cepat sembuh,ya monggo teruskan saja, disini juga pakaiterapi sinar infra merah juga.  Terapi yang saya lakukan, terus menerus disela-sela penanganan medis pihak rumah sakit. Otomatis saya menginap terus sambil menjaga Mbah Ni (sebutan Emakku).

Esok harinya terlihat perkembangan Mbah Ni luar biasa  cepat, sudah bisa ngomong dan bercerita hingga banyak penunggu-penunggu pasien yang mampir bertukar cerita agar tidak jenuh. Karena rata-rata yang ditunggu pasif dan diam. Mungkin saking senangnya sudah bisa menggerakkan anggota badan yang tadinya tidak bisa bergerak, ketika pak Dokter datang Emak bilang sudah ingin segera pulang. Saya sampaikan sebagai alasan, bahwa beliau sudah kangen sama sapinya yang sedang bunting.. hehehehe. Ketika ditanya pakdokter, punya sapi berapa? "Sekawan pak Dokter,niku kalih wonten mriki!" (maksudnya dua disini aku dan adikku, dua lainnya ya kedua kakakku) Bisa saja Mbah Ni melucu. Pak Dokter pun memberi tantangan, jika besok sudah bisa angkat tangan tinggi-tinggi dan meninjunya dengan keras, maka boleh pulang.

Akhirnya tantangan pak dokter bisa dibuktikan Mbah Ni dan Hari Jumat siang, kamipun pulang kerumah lagi. Akupun becandain mbah Ni. Apa sih yang dipikirkan sehingga bisa kena sakit ini.. kan keempat sapinya sudah beranak masing-masing 2 ya. ....
Sekedar yang saya tahu stroke timbul akibat dari pikiran atau lelah berlebih. Akhir-akhir Mbah Ni bisa agak terganggu istrirahatnya. Merawat seekor sapi sedang bunting yang sewaktu-waktu minta minum dan makan. Malamnya menemani cucunya yang ditinggal kerja ibunya hingga larut malam, bapakknya tidak dirumah karena jaga kandang ayamnya orang. Mereka berdua bekerjauntuk membantu biayakuliah anaknya di Surabaya. Kerja keras yang luar biasa demi cita-cita dan masa depan yang indah. Mungkin nuansa seperti ini jika di kota hal yang lumrah atau biasa. Namun tak biasa bagi penduduk desa seperti Mbah Ni. Dulu ketika aku kecil di desa, selepas isya semua rumah terkunci rapat gelap gulita, terlelap. Hanya yang punya sapi atau kambing yang kadang-kadang bangun diwaktu malam memberi makanan.  Kondisi 'baru' itu yang akan membuat siklus istirahat berbeda, seperti harus tidur pagi . Memicu naiknya  kolesterol dan mudah lelah. Setelah bekerja, kondisi badan panas, siang itu Emak mandi  dengan air yang dingin sekali. Mungkin langsung mengguyur kepala (keramas) sehingga aliran darah spontan berhenti. Setelah selesaiomandi jalan kurang-lebih 15 meter tiba-tiba organ tidak bisa bergerak. Mulut bisu hanya bisa memberi isyarat.    O, Iya sebaiknya mandi yang benar dimulai dari membasuh tangan, atau seperti berwudlu, kumudian berurut mengguyur air mulai dari kaki sampai ke atas dada secara perlahan. Diamkan beberapa saat misal 10 hitungan atau beberapa menit baru ke muka atau kepala. 

Sepulang dari perawatan di rumah sakit, saya tidak langsung balik lagi ke tempat asal untuk beraktifitas kembali di Bekasi. Namun saya harus menemani, merawat dan memastikan Emak hingga bisa jalan kembali.

Berikut kondisi Mbah Ni:

--- (maaf video blm diupload, masih di edit :) ) ----


Semoga menjadi Inspirasi, bagi yang kebetulan terkena serangan Stroke.


26 Mar 2019

Berbisnis On Line itu Nikmat, Bisa Menikmatinya Dimana Saja dan Kapan Saja



Berbisnis On Line itu Nikmat, Bisa Menikmatinya Dimana Saja dan Kapan Saja

Apakah Anda seorang Karyawan seperti Pegawai Bank; Admin Kantor; coba jawab secara jujur apakah Anda nyaman dengan suasana kerja sekarang? Apakah Anda seorang Pengangguran coba jawab secara jujur apakah Anda nyaman dengan suasana kerja sekarang? Apakah Anda seorang Profesional seperti tukang ojek; dokter; tukang pijat; tukang bangunan; sales dll,   coba jawab secara jujur apakah Anda nyaman dengan suasana kerja sekarang? Apakah Anda seorang Boss: Pemilik Toko; Produsen suatu produk; Pemilik Pabrik; Kontraktor Bangunan; Developer; dll, coba jawab secara jujur apakah Anda nyaman dengan suasana kerja sekarang? Apakah Anda seorang Kepala Rumah Tangga; Ibu Rumah Tangga; Pelajar; coba jawab secara jujur apakah Anda nyaman dengan suasana kerja sekarang? Bagaimana dengan target omset dan pendapatannya? Apakah sudah sesuai dengan target yang diinginkan?

Manusia dari asalnya tidak suka dikekang, tidak suka diatur terus menerus dan tidak suka hidupnya diatur oleh orang lain. Anda setuju dengan hal ini? namun jika Anda masih belum nyaman dengan suasana  dan target penghasilan yang belum tercapai, teruskan membaca artikel ini...

Mungkin Anda seperti saya...Saya tidak suka dengan ide untuk kerja di kantor yang sama, suasana yang sama dari jam 8 pagi s/d 5 sore setiap hari, selama 20 tahun ke depan he…he…

Saya ingin bisa bekerja jam berapapun saya mau. Mau subuh, mau malam, terserah saya. Mau kerja di kantor, mau kerja di coffee shop atau mau kerja di tempat rekreasi, terserah saya.

Itu sebabnya saya sejak dulu tahu bahwa saya tidak mungkin jadi karyawan terus menerus (saya sempat jadi karyawan swasta selama beberapa tahun) karena rasanya tidak ada perusahaan yang mau memiliki karyawan yang semau gue seperti itu

Saya tidak tahu kapan persisnya keinginan untuk memiliki kebebasan seperti ini muncul, tapi kalau saya ingat-ingat, sepertinya sudah muncul sejak kecil yaitu saat saya merasakan jaga toko orangtua saya.

Nah, dengerin dulu eh baca dulu cerita menarik berikut ya: (lebih baik sambl ngopi atau minum es juice sirsak, sambil dengerin musik juga boleh...)
Di kampung dulu, Orangtua saya memiliki toko retail menjual dari berbagai macam barang, dari alat tulis, kelontongan, perawatan tubuh, perlengkapan kerajinan, pulsa hingga  macam-macam barang yang saya juga tidak tahu persisnya.

Toko orangtua saya ini punya jam kerja yang sangaaaatttt panjang. Buka jam 7 pagi, tutup jam 10.00 malam, buka non stop pokoknya. Setiap hari buka, termasuk hari Minggu dan tanggalan  merah pun tetap buka karena jika toko tutup, berarti tidak ada pemasukan, atau lari ketoko lain dan tetangga kasihan juga harus jauh ke kampung sebelah, sayang kata orangtua saya.

Sejak kecil, saya dan saudara-saudara saya sudah disuruh bantu jaga toko setelah kami selesai sekolah ataupun pada saat liburan. Saat itulah saya bisa merasakan ketidak-sukaan menjaga toko karena harus melayani pembeli yang datang, lalu nunggu dan bengong bila tidak ada pembeli. Suasananya setiap hari ya gitu-gitu saja. Rutinitas yang membosankan, bukan?

Namun saya tetap bersyukur, berterima-kasih dan salut untuk kedua orangtua yang bersedia menjalani rutinitas itu, dalam hati saya tahu, saya tidak suka bisnis dengan rutinitas seperti itu.  Saya ingin memiliki bisnis atau karir yang bisa memberikan kebebasan sehingga lebih fleksibel, baik jam maupun tempat kerjanya. Saya mulai hunting cari tahu tentang bisnis online. Sekarang banyak menjamur dengan istilah marketplace atau ada yang dapat dilakukan dengan website sendiri. 

Mulai saat itu saya tidak harus ke kantor untuk kerja (walaupun saya dan istri memiliki kantor tempat tim kami bekerja). Cukup bekerja di rumah dan kalau bosan saya pergi ke Coffee Shop atau tempat nongkrong, tinggal bawa laptop dan kerja dengan suasana baru. Enak sekali bukan?  Saya dan istri bisa antar anak kami ke sekolah dan jemput saat pulang dari sekolah. Saya ikut hampir semua acara dan kegiatan sekolah dari anak kami. Saya juga punya waktu untuk ngajari dia saat mau test atau ulangan.

Lalu kapan saya bekerjanya?

Kalau lagi rajin, saya bangun subuh (saya adalah morning person, jadi bangun jam 3 pagi: shalat tahajud rutin dan langsung lanjut ke subuh adalah hal biasa bagi saya). Kerja lagi setelah antar anak ke sekolah. Siangnya saya take a nap atau tidur siang he..he.. Lalu jemput anak dari sekolah dan kadang antar anak ke les dan kegiatan lainnya. Malam saya kadang kerja lagi sebentar setelah dia tidur. Jadi jam kerjanya sangat fleksibel. Bahkan cukup satu jam saja sehari. Saya tidak tahu Anda sukanya bagaimana, tapi jam fleksibel seperti inilah yang saya suka.

Bisnis online juga memungkinkan kami pergi liburan saat bukan musim liburan, saat orang lain kerja. Anda harus tahu bagaimana enaknya liburan saat orang lain kerja he..he..serasa tempat wisata itu hanya milik kami sekeluarga.... Tempat-tempat wisata lebih sepi, jadi lebih enak dinikmati, apa-apa tidak perlu antri. Tiket pesawat dan hotel, semuanya lebih murah, itupun semua secara online. Kami paling tidak suka liburan saat lebaran atau akhir tahun karena dimana-mana penuh orang, semuanya serba mahal dan tempat wisata karena begitu padat, jadi tidak nyaman.

Saya dan istri saat ini masing-masing mengurus bisnis online yang berbeda. Istri saya lebih banyak yang mengurus bisnis toko online yang telah dimulai 3 tahun lalu, produk orang lain, sedangkan saya produk milik saya sendiri yang berhubungan dengan kesehatan.

Dari awal kami sudah men-setup agar bisnis online kami ini bisa berjalan tanpa harus kami ada di kantor kantor. Kami ingin bisa monitor bisnis kami dari manapun. Oleh sebab itu kami memiliki sistem dan tim. Kami sendiri lebih suka kerja dari rumah ataupun sambil travelling (ini hobi kami berdua he..he..). Kantornya pun juga rumah kami sendiri. Timnya nggak banyak,semula satu orang dan berkembang menjadi tiga orang. Pekerjaannya pun mudah terima order, packing barang yang ada di gudang (kamar tidak terpakai kami jadikan gudang) dan kirim ke ekspedisi.

Pernah kami sedang touring 10 hari lamanya. Ada satu moment saat perjalanan itu yang membuat saya diingatkan untuk bersyukur atas kebebasan yang diberikan oleh bisnis online.

Sambil menikmati Pemandangannya indah, tebing-tebing dengan hijau dan batu pualam serta tetesan sejuk mata air serta udara cukup dingin. Beberapa bagian lereng ditumbuhi warna-warni bunga bermekaran.  Wah indah banget, pokoknya.. Tiba-tiba istri saya berkata “Kita nanti perlu berhenti sebentar di suatu tempat, karena barusan dapat laporan dari tim di kantor ada barang yang kosong karena penjualannya lagi kencang sehingga stok habis dan perlu kulakan lagi.”





Kemanapun pergi tak sulit jaman sekarang terhubung dengan internet, sehingga ini memudahkan kami untuk bisa senantiasa komunikasi dengan tim kami. Kami mampir di sebuah Coffe Shop,  istri saya pesan barang ke supplier pakai iPad nya dan transfer pembayaran.



Tulisan ini semoga menginspirasi dan memotivasi Anda, tidak ada maksud untuk menyombongkan diri. Seperti saya Anda tidak harus kerja di kantor, dari pagi sampai sore (bahkan sampai malam kalau di Jakarta) selama puluhan tahun, bertemu keluarga saat malam hari, sudah capek, pinginnya tidur. Bangun tidur badan pada ngilu, panggil tukang pijat online dan sebaginya kemudian  rutinitas diulangi kembali.

Kembali kepada Anda. Hidup adalah pilihan! Banyak orang sukses secara online di jaman millenial ini. Jaman yang ditandai dengan mudahnya akses komunikasi dan informasi. Sekat jarak tidak lagi diperhitungkan. 

Referensi untuk anda yang ingin  memulai bisnis online tanpa ribet, tanpa perlu punya admin klik https://arenausaha.com  atau kalau mau DUITnya yang bekerja klik aja: https://www.duitcerdas.net/ (kumpulan berbagai bisnis online dan tips-tipsnya).
Atau mau bisnis Online dengan Sistem Cloning Pertama di Indonesia klik aja  disini.

Bantu temanmu punya peluang usaha dan punya penghasilan secara online dari sekarang, dengan bagikan artikel ini kepadanya, ke grup WA anda. 
Terima kasih. 


Salam sukses luar biasa.....!!

28 Des 2024

Layanan Pemasangan Wifi Perumahan atau RT-RW Net


Tower bisa jadi alternatif, wilayah Anda belum terjangkau kabel fider

 

Kami ikut serta mendukung Program Pemerintah, untuk mewujudkan Internet Sehat dan Positif, melayani kebutuhan internet yang merata khususnya beberapa wilayah yang belum terjangkau dengan jaringan layanan kabel internet.

14 Feb 2019

Cara Mengatasi Luka Bakar dengan VCO dan Minyak Terapi



Apabila kita baru saja mengalami luka bakar ringan seperti terkena knalpot motor yang panas atau wajan yang menyala di kompor, kita harus segera mengatasinya agar luka tersebut tidak meninggalkan bekas atau setidaknya meminimalisir bekas yang ditimbulkan.

Caranya, segera rendam bagian yang terluka ke dalam air dengan suhu normal (± 27 °C) sekitar 5-10 menit. Hal tersebut bertujuan agar suhu bagian yang terluka segera netral, sebab bagian tersebut mengalami peningkatan suhu didalam. Setelah itu, baru oleskan salep khusus luka bakar yang kualitasnya terjamin. Oleskan sesuai petunjuk pemakaian dengan rutin, niscaya kulit Anda kembali mulus seperti semula.

Masih ada beberapa masyarakat yang mempercayai mitos untuk mengatasi luka bakar dengan cara mengoleskan luka dengan kecap, mentega, minyak, bahkan pasta gigi. Kenyataannya, hal tersebut justru mengakibatkan luka terinfeksi, sukar sembuh, dan membekas.

Segala aktifitas sehari-hari kita rentan sekali mengalami luka bakar. Luka bakar terutama disebabkan oleh panas. Suhu panas yg kontak dengan Kulit bisa menyebabkan luka bakar pada kulit kita. Namun seberapa berbahayakan luka bakar yg kita alami? Kapan bisa kita atasi sendiri dan kapan perlu meminta bantuan medis untuk mengatasi luka bakar? Inilah Jawabannya...

Kontak kulit terhadap panas bisa bersumber dari Api, Sinar Matahari, Listrik, Zat kimia, Radiasi dsb. Semua sumber panas tersebut selalu kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Misalnya saat memasak, keluar rumah di siang terik, peralatan rumah tangga menggunakan listrik, Zat-zat kimia korosif yg dipakai untuk membersihkan porselen lantai, dll. Resiko sehari-hari tersebut perlu dihadapi dengan bijaksana. Pencegahan dan pengobatan yg cepat dan benar merupakan tujuan utama mengatasi luka bakar. Namun ada kalanya perlu bantuan medis apabila luka bakar dalam tingkat yg serius.

Luka bakar memiliki 3 derajat, berdasarkan kedalaman luka :

1. Luka Bakar derajat 1 : Luka bakar yg hanya di bagian atas kulit hanya mengenai epidermis, misalnya pada luka bakar akibat berjemur/terpapar sinar matahari, luka bakar tersenggol panci panas,knalpot, setrika panas dsb

2. Luka Bakar derajat 2 adalah luka bakar yg lebih dalam merusak kulit. Biasanya akan timbul kulit melendung berisi air yg bisa pecah dan melukai kulit luar hingga lepas/berdarah.Hal ini merupakan respon tubuh terhadap kontak panas.

3. Luka Bakar derajat 3 adalah Luka bakar yg cukup dalam bahkan bisa sampai merusak seluruh lapisan kulit hingga lebih dalam lagi ( bisa sampai ke otot dan tulang ). Ini merupakan derajat luka bakar yg paling serius dan memerlukan pertolongan medis segera. Luka ini bercirikan berwarna kehitaman dimana sel2 kulit dan dibawahnya rusak akibat kontak panas yg cukup hebat. Biasanya luka bakar ini disebabkan oleh listrik tegangan tinggi, zat kimia,radiasi atau terbakar api langsung.

Kita bisa mengatasi luka bakar derajat 1 ( ringan ) dengan cara yg benar sehingga penyembuhan luka baik dan gejala sakit berkurang dan tidak ada bekas luka paska penyembuhan. Luka bakar derajat 2 memerlukan bantuan medis apabila terjadi di lokasi yg cukup vital dan mencakup area yg luas di kulit. Area vital yg dimaksud adalah area Kepala, Wajah, Leher, Kelamin, Jari-jari, dan Lipat tubuh (ketiak,selangkangan,siku,lutut dll). Pengobatan yg tepat dan baik bisa membuat pemyembuhan sempurna. Luka yg cukup luas ( lebih dari 15% area tubuh memerlukan pertolongan medis segera. Sedangkan Luka bakar derajat 3 adalah luka bakar serius yg bisa mengancam nyawa. Sebaiknya segera meminta pertolongan medis.

Dengan demikian,penanganan sedini mungkin dengan cara yg benar bisa mengatasi luka bakar yg seringkali terjadi di rumah ataupun sekitar kita. Selalu sediakan kotak p3K di rumah, kantor, atau kendaraan anda. Dan masukkan persediaan obat antilukabakar di dalam kotak p3K anda agar anda tidak perlu panik dan bingung menceri2 obat disaat terkena luka bakar. Perlu diingat juga mencegah lebih baik daripada mengobati. lakukan pula tindakan pencegahan sebelum terjadi luka bakar. Proteksi diri adalah kunci menghindari kontak dengan panas/api/listril dll

Mengobati Luka Bakar Dengan VCO (Virgin Coconut Oil)

VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang proses pembuatannya dilakukan pada suhu relatif rendah, ternyata memiliki banyak mamfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam dunia kesehatan, VCO memang telah dikenal berkhasiat untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, anti kanker, memperkuat sistem imunitas, dan membantu penurunan berat badan, biasanya dengan cara di minum.

“Namun ternyata VCO atau minyak kelapa murni memiliki fungsi lain yakni mengobati luka bakar,” ungkap Fitria Puspita, mahasiswa Prodi Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KU-UMY), dalam sebuah diskusi terbatas di Kampus Terpadu UMY, Sabtu (13/2).

Pita, sapaan akrab Fitria Puspita dan rekannya Irma Yuliani yang juga mahasiswa KU-UMY sedang melakukan penelitian tentang khasiat VCO untuk luka bakar. Luka bakar bisa disebabkan oleh kontak dengan beberapa hal diantaranya api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi matahari.

VCO menjadi obat alternatif bagi luka bakar selain Bioplacenton, Silver Sulfadiazine, Bacitracin, dan Mafedine Acetate yang dikembangkan dengan tujuan mencapai kesembuhan yang optimal akibat luka bakar. Kemampuan VCO untuk menyembuhkan luka bakar karena VCO mengandung asam lemak yakni asam laurat dan asam kaprik. “Asam laurat dan Asam Kaprik mampu mengatasi infeksi virus, bakteri, dan protozoa dan mempercepat metanolisme sel di kulit,”tuturnya.

Penggunaan VCO untuk luka bakar digunakan dengan cara topical atau pengolesan di daerah luka. “VCO efektif dan aman digunakan sebagai moisturizer pada kulit seingga dapat menggunakan hidratasi kulit dan mempercepat luka pada kulit,”imbuhnya.

Awalnya penelitian dicoba pada tikus putih betina yang pada umur dan berat tertentu memiliki jaringan dan sel tubuh yang sama dengan manusia. Selain itu, khasiat VCO juga pernah dibuktikan oleh keduanya pada teman mereka yang mengalami luka bakar akibat terkena knalpot motor. “Ada beberapa luka bakar di kulit kakinya. Sebagian kami beri VCO dan sebagian lagi tidak. Ternyata bagian luka yang di olesi VCO cepat sembuh dan lukanya tidak berbekas,”ungkap Irma, rekan Pita.

VCO juga sangat banyak pasaran. Sehingga masyarakat tidak susah untuk menemukannya. “Penggunaannya tidak perlu dicampur apa-apa lagi, cukup VCO yang di beli lalu dioleskan ke bagian kulit yang terkena luka,” tuturnya.

Untuk penelitian lebih lanjut keduanya akan meneliti tingkat kemampuan VCO untuk menyembuhkan luka bakar berdasarkan kemurnian VCO-nya.“Penelitian akan dimulai akhir Februari ini,”tandasnya.

Selain VCO dapat juga penyembuhannya menggunakan Minyak Terapi Oesada. Foto berikut adalah testimony ketika seorang teman yang berprofesi sebagai penjual Sio May. Saat memasak istrinya tanpa sengaja menduduki panic yang baru saja diangkat dari kompor. (Kebayang nggak bagaimana rasanya??)



14 Des 2023

11 Ide Bisnis Untuk Anak Muda Dengan Modal Kurang dari 1 Juta, bahkan 0 rupiah




Apakah Anda termasuk orang beranggapan bahwa modal kecil tidak bisa mendatangkan keuntungan yang besar?
Anggapan ini tak selamanya benar. Kenyatannya banyak sekali orang yang sukses bermodal kurang dari 1 juta rupiah saja.

8 Agu 2019

Emak Sakit, Membawa Berkah Saudara-saudara seKampung

Ini foto salah satu saudara yang bertahun-tahun menderita Vertigo dan Kecanduan Rokok


Alhamdulillah... Emakku tercinta sudah bisa pulang dari rumah sakit.  Tidak langsung dibawa kerumah sendiri, agar lebih mudah terkontrol dan nyaman tinggalah di rumah kakak Sulung. Maklum dirumah sendiri kurang memadai, namun orang tua sering kekeuh untuk tinggal sendirian dalam keadaan pas-pasan. Dan luar biasanya, setibanya Emak yang sering dipanggil Mbah Ni tamunya terus berdatangan untuk menjenguk. Inilah suasanya kampung yang grapyak semanak, guyup rukun. Berdatangan dari berbagai desa yang berbeda untuk menyampaikan do'a serta berbagi kabar berita. Tak cukup mengucapkan, "selamat sudah pulang dan semoga sehat seperti sedia kala..." Silaturahim yang minim sekali terjadi ketika hidup di Kota.

Kedatangan banyak tamu, rupanya jadi alat promosi tersendiri bagiku. Orang jadi tahu kalau aku yang lebih banyak membantu terapi Mbah Ni di rumah sakit, sehingga lumayan singkat menginap di RS. Ada juga terapi di RS cuman tiga kali, itupun hanya beberapa menit. Semuanya atas ijin Allah. Aku melakukan yang aku bisa.

Pengobatan tradisional itu mahal di Kampung. Waktu kecil aku suka  diobati sendiri oleh bapak dan Emak. Setelah desa mulai maju ada dokter atau mantri kesehatan, maka orang kampung lebih seneng berobat ke dokter. Praktis cukup didiagnosa dan kasih obat, nggak sampai 5-10 menit selesai. Biayanya nggak lebih dari 50.000  Maklum di Kampung orang sibuk ngurus kambing, sapi dan ladang atau bekerja kepada orang. Nah pernah ada yang datang menawarkan Bekam dan semacamnya, katanya satu orang dikenai tarif hingga 600 an ribu. 

Ketika Mbah Ni juga aku pasangin Gelang dan Kalung Magnet... katanya harganya hingga sampai jutaan. Peralatan terapi yang kebetulan saya gelar ditikar dekat Mbah Ni ini bikin mereka penasaran.  Setiap hari ada saja yang minta terapi, bergantian. Saya gak pasang tarif, sebagaimana ketika di Bekasi sebagai terapi panggilan saya juga tidak pasang tarif. Lebih saya arahkan untuk membeli Minyak terapi yang kebetulan saya membawanya. Ada beberapa botol. Tapi ada  juga yang memaksa untuk aku terima.

Ada yang vertigo bertahun-tahun, berhenti merokok, asam urat, sakit mata tak bisa melihat. Nenek sudak 80 tahun lebih minta dipijat, saraf kejepit dan lain-lain. Saking namyaknya pasien dadakan, kakakpun berseloroh,"Sudah tinggal disini saja,cari duit di Kampung...."

Yah mudah-mudahan membawa berkah, sesekali pulang ke Kampung sambil nengok Mbah Ni, juga berbagi sehat untuk para saudara di Kampung. Dan di Bekasi  untuk menjemput rezeki lainnya temani keluarga. 

Foto lain kegiatan pengobatan di Kampung:


Ini salah satu senjata untuk pengobatan : Tongkat Jati Sakti, yang kudapatkan dari pekarangan kakakku.

Dan sebagai obat pamungkasnya adalah Minyak Mujarab : Minyak Terapi Oesada

18 Jun 2016

Pekerjaan Sampingan Dikala Hujan Datang

Seandainya hujan air menjadi hujan duit

Hujan, sering membuat kita mengeluh. Apa pasal? Yang ngantor sering terlambat datang atau baju basah dan celana kotor kecipratan air karena mobil kecepatan kencang melintas di air kubangan. Petanipun mengeluh karena tanah yang kebanyakan air, Penjual baju tak bisa menggelar dagangan, apalagi pedagang es cendol... Pemilik mobil atau motor kendaraannya menjadi kotor sehingga harus keluar biaya cuci motor atau mobil. Tukang bangunan terhambat pekerjaannya tidak bisa naik ke atas rumah yang diperbaiki. Tukang PLN harus menunda memanjat tiang listrik, begitu juga tukang pasang internet atau wifi. Masih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan yang mengeluhkan karena datangnya hujan. Kedatangan hujan sangat dikeluhkan jika memicu kemunculan banjir.


Padahal hujan jika tak kunjung datang pun dirindu kehadirannya. Hujan dinanti untuk keseimbangan agar bumi tetap memberikan kesejukan. Hujan bisa menghilangkan gas racun akibat polusi. Juga polusi dalam tubuh manusia. Hujan juga menyeimbangkan gas oksigen dan kebutuhan nitrogen untuk kesuburan tanaman. Hujan pun juga memberi rasa nyaman agar Anda tidak terhindar dari setress. Tubuh dan pikiran butuh relaksasi begitu juga bumi dengan turunnya air hujan. Bagaimana jika hujan tak kunjung datang?

Yang lebih penting dari kehadiran hujan bukan untuk kita keluhkan, tapi justru kita mesti bijak dalam menyikapinya. Termasuk diantaranya mencari Solusi untuk tetap mendapatkan penghasilan jika hujan terus datang. Mengeluh makin membuat beban dan memperberat masalah. Maka terbukalah dengan informasi sehingga Anda dapat keluar dari masalah ekonomi.

Dalam web duitcerdas.net , mencoba memberi solusi untuk Anda dalam mendapatkan penghasilan sampingan atau bahkan dapat dijadikan penghasilan rutin. Blog ini memuat informasi mengenai hal investasi. Dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi abad ini. Anda tak perlu lagi keluar rumah berhujan ria, Uang Anda yang bekerja dan perlu Anda mencari karyawan untuk mengerjakannya. Maka kecepatan Anda dalam mengambil keputusan sangat menentukan Anda meraih sukses nantinya. Nggak perlu pengalaman dan syarat ijazah yang menentukan diterima atau tidaknya dalam mendapatkan pekerjaaan, karena sekali lagi uang Anda yang akan bekerja. Tapi jika Anda masih ragu dengan solusi pekerjaan ini, Anda juga dapat memilih banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan tanpa harus keluar rumah. Seperti mendesain gambar, jasa menulis artikel atau jasa mengelola website, jualan online dan sebagainya, 

Anda dapat menjadi reseller di https://arenausaha.com atau memjalanlan bisnis dari peluang yang ada di web ini https://duitcerdas.net

Pikiran positif Anda tentang hujan, akan merubah paradigma dari hujan yang mendatangkan masalah menjadi hujan yang mendatangkan fulus. Jangan lupa berdo'a setiap hujan datang: Allahumma Shoyyiban Nafian adalah bacaan doa turun hujan, apa artinya? Doa turun hujan adalah doa yang dibaca ketika hujan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat, serta mengantisipasi risiko bencana setelahnya. Membaca doa bersyukur turun hujan adalah bentuk rasa terima kasih atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Umat Islam memohon kepada-Nya agar hujan menambah berkah dan membawa rezeki bagi semesta penduduk bumi.

Selamat beraktifitas dan tetaplah semangat.

19 Okt 2016

Kesalehan, Pencuri, dan Polisi


Kesalehan, Pencuri, dan Polisi


Kompas Minggu, 20 Maret 2005, Kolom Asal-Usul, hal.16
Mohamad Sobary



Pada suatu malam di suatu daerah di dalam Kota Makassar ada pencurian. Sejenak suasana menjadi heboh. Kehebohan memuncak semakin jelas dan agak melegakan ketika ketahuan kemana di pencuri melarikan diri.
Massa pun mengejar si pencuri, dan entah bagaimana permulaannya, polisi ikut pula mengejar dengan gigih. Abdi hukum ini tangkas dan pencuri ibaratnya hanya tinggal dijambak dari jarak kurang sedepa di belakangnya.
Tiba-tiba di pencuri terantuk dan terjatuh. Otomatis dia mengaduh. Dan dimana-mana, tiap orang mengaduh dalam bahasa ibunya, yang dikenal akrab sejak kecil, seolah cara mengaduh sudah menjadi bagian dari hidupnya. Begitu juga si pencuri. Ia berteriak spontan :




“Aduh biyung…” (aduh mak…).
“Husy, kowe Jowo yo?” (kau Jawa ya?) jawab abdi hukum itu spontan pula. Pak Polisi mengerti keluhan si pencuri karena ia juga orang Jawa.
“Nggih pak pulisi” (ya pak polisi) jawab si pencuri.
“Kono, mlayu…, mlayu…” (sana, lari…, lari…), perintah pak polisi. Tanpa menunggu perintah itu diulang, si pencuri kabur dalam kegelapan malam, dalam kegelapan hukum, dalam kegelapan sejarah Kota Makassar.
Ini, tentu saja, kalau cerita ini benar. Kalau tidak, artinya hanya humor yang dibuat entah oleh siapa, tentu saja kita menerimanya dengan enak, tanpa beban-beban, tanpa prasangka. Bapak polisi pun akan menerimanya dengan ringan pula karena kalau hal ini tidak pernah terjadi, maka dengan sendirinyalah tak ada pihak yang bermaksud menyindir, atau menyudutkan pak polisi dan lembaga kepolisian.
Humor memang tak pernah berhenti pada humor itu sendiri. Tapi ia bukan fakta hukum, bukan fakta politik. Karena itu, ia tak harus dianggap mencemarkan siapa pun.
Apa gunanya kita menyudutkan orang lain, apalagi lembaga penting, yang notabene sangat kita butuhkan setiap hari, demi keamanan dan ketertiban kita? Apa enaknya kita menuduh? Bukankah tuduhan sangat mudah berbalik dan dengan mudah pula mencekik leher si penuduh sendiri?

Di mana-mana di luar kota Makassar, sejak dulu hingga kini, ada pencurian. Zaman sekarang jika pencuri tertangkap, massa mengamuk di luar batas kemanusiaan. Pencuri, yang mencuri hanya barang sepele, bisa di hakimi massa, dan tak jarang di bakar hidup-hidup. Kita ngeri melihat potret diri kita menjadi sebengis ini.
Tapi ada keanehan yang sulit dijelaskan : kenapa pencuri tidak pernah jera, meskipun resikonya luar biasa besar dan taruhannya, sekali lagi, dibakar?
Ini pencuri tingkat kampung, pencuri kecil-kecilan buat menyambung hidup, sekedar agar tak mati kelaparan.
Mencuri buat menyambung hidup bukan tanda kebobrokan moral, melainkan tanda kepepet secara ekonomi. Boleh jadi si pencuri melakukan tindakan pencurian itu dengan hati tersayat-sayat. Ia tidak ingin melumuri jiwanya dengan kezaliman.
Boleh jadi tiap habis mencuri ia berdoa kepada tuhan agar perekonomian keluarganya membaik, dan berjanji tak akan mencuri lagi. Ia berniat mengubah total cara hidupnya. Dengan begini, jelas pada dirinya ada pertobatan dan niat untuk hijrah dari kegelapan ke cahaya terang.
Bagaimana para pencuri besar, yang mencuri buat kekayaan, atau buat menghimpun pengaruh politik sehingga ia bisa menduduki suatu jabatan tinggi, dan disana ia mencuri lagi buat warisan anak cucu selain buat meraih jabatan lebih tinggi? Bagaimana pencuri yang mencuri, dan merampok uang negara, dan mengeringkan kas kantor karena aliran uang dibelokkan ke rumahnya?
Pada tingkatan ini, pencuri berhitung menggunakan rumus eksakta dan juga rumus-rumus agama. Semua segi dikalkulasikan, bahkan di uji coba secara sangat cermat dengan hitungan jeli dan “njelimet” dan atas dasar hitungan itu pencuri akan selalu selamat.
Uang hasil curian itu dibagi kesana kemari dan semua pihak kebagian. Ada pihak-pihak yang dibikin sangat kaya mendadak, dan terpesona, dan tak akan berani berkutik sehingga orang itu akan melindunginya.
Si pencuri dengan begitu bukan hanya mencuri uang tapi juga mencuri jiwa orang lain agar mereka ikut bergabung melindungi kebejatan jiwanya. Sebuah kebejatan akan selalu melahirkan dan beranak-pinak dengan corak kebejatan lain. Masyarakat kita pun penuh kebejatan.
“Ia tidak takut dengan Tuhan?”
“Takut. Tapi Tuhan pun – setidaknya menurut perasaannya – sudah pula disogoknya”
“Tuhan? Disogok? Dengan cara apa Tuhan disogok?”
“Sekali lagi, menurut perasaannya yang sudah gelap dan membatu, dia mengira Tuhan bisa disogok”
“Apa yang dilakukannya?”
“Ia menjadi dermawan, yang dengan murah membiayai pembangunan demi pembangunan rumah Tuhan. Dan rumah Tuhan yang reyot pun dibangun dengan uang curian itu.”
Ketika rumah Tuhan jadi, ia duduk di pojok yang nyaman, dan berdoa disana tiap habis shalat jamaah, tiap habis pertemuan, tiap habis ceramah agama, dan orang lain berkesimpulan dia orang saleh dan dermawan.
Orang-orang menjadikannya idola. Diam-diam mereka berharap bisa mengikuti jejaknya.
Hal ini membuatnya mabuk. Dia lalu percaya kepada kebohongannya sendiri, dan lama-lama ia terpesona menyadari betapa ia bisa menipu secanggih itu hingga dirinya sendiri pun tak sadar telah tertipu oleh tipuannya sendiri. Masya Allah.
Orang lain belum tentu sepuluh tahun sekali ke tanah suci, tapi dia bisa tiap saat ke sana. Pusing sedikit ke tanah suci. Dan ia berkata dengan anggun dan saleh bahwa kita akan semakin dekat kepada Tuhan dan kedekatan kita itu akan penuh berkah bila kita rajin “sowan” ke tanah suci.
Orang-orang pun makin takjub mendengar kata-katanya. Luar biasa. Jarang orang bisa mencapai tahap kesalehan setingkat ini. Dalam seribu barangkali hanya ada satu.
Pada suatu pagi orang saleh ini diringkus polisi. Kedoknya terbuka. Kita tahu, kesalehan tak bisa jadi satu dengan kezaliman. Sepandai-pandai orang membungkus, yang busuk berbau juga. Kebenaran tak bisa disatukan dengan kebatilan. Kesalehan itu satu hal. Pencuri itu hal lain. Dan polisi lain lagi.



Artikel kolom ini memang sudah cukup lama,   seumuran annakku yang kedua, anak yang kemarin berbahagia menunnjukkan kepadaku pin kebanggaan Ayah lihat ini PIN Hafidz 1 juz, juz ke-30 Al Qur'an. Investsi dunia Akhirat. Aku bangga padamu nak.

21 Nov 2016

Kisah tentang Calon Raja, Pentingnya Nilai Sebuah Kejujuran




Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tidak mewariskan kerajaannya itu kepada salah satu dari bawahannya ataupun anaknya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda.

Ia memanggil seluruh anak muda di seluruh kerajaannya. Ia berkata, "Sudah saatnya bagiku untuk mengundurkan diri dan memilih raja yang baru. Aku memutuskan untuk memilih salah satu di antara kalian."

Anak-anak muda itu terkejut! Tetapi raja melanjutkan,"Aku akan memberikan kalian masing-masing satu bibit hari ini. Satu bibit saja. Bibit ini sangat istimewa. Aku ingin kalian pulang, menanamnya, merawatnya dan kembali ke sini lagi tepat 1 tahun dari hari ini dengan membawa hasil dari bibit yang kuberikan hari ini. Kemudian aku akan menilai hasil yang kalian bawa, dan seseorang yang aku pilih akan menjadi raja negeri ini!"

Ada seorang anak muda yang bernama Ling yang berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lainnya, menerima bibit itu. Ia pulang ke rumah dan dengan antusias memberitahu ibunya tentang apa yang terjadi. Ibunya membantu Ling menyediakan pot dan tanah untuk bercocok tanam, dan Ling menanam bibit itu kemudian menyiraminya dengan hati-hati.

Setiap hari ia selalu menyirami, merawat bibit itu, dan mengamati apakah bibit itu tumbuh. Setelah beberapa minggu, beberapa dari anak muda itu mulai membicarakan mengenai bibit mereka dan tanaman yang telah mulai tumbuh. Ling pulang ke rumah dan memeriksa bibitnya, tetapi tidak ada hasilnya.

Tiga minggu, 4, 5 minggu berlalu. Tetap tidak ada hasilnya. Sekarang ini, para anak muda memperbincangkan tentang tanaman mereka, tetapi bibit Ling tetap belum tumbuh, dan ia mulai merasa seperti pecundang. Enam bulan berlalu, tetap belum tumbuh juga. Ia berpikir bahwa ia telah membunuh bibit itu. Setiap orang memiliki pohon dan tanaman yang tinggi, tetapi ia tidak memiliki apa-apa. Ling tidak berkata apa-apa kepada temannya. Ia tetap menunggu bibitnya tumbuh.

Satu tahun berlalu sudah dan semua anak muda di seluruh kerajaan membawa tanaman mereka kepada raja untuk dinilai. Ling putus asa dan tidak ingin pergi dengan membawa pot yang kosong. Tetapi ibunya memberinya semangat untuk pergi dan membawa potnya.

Ling harus jujur mengenai apa yang terjadi dengan bibit itu,saran ibunya. Ling sadar bahwa saran ibunya benar. Dan ia pergi ke istana dengan membawa pot yang kosong. Ketika Ling tiba, ia kagum melihat berbagai macam tanaman yang dibawa oleh teman-temannya yang lain. Semuanya indah, dalam ukuran dan bentuk. Ling meletakkan pot yang kosong itu ke lantai dan banyak orang menertawainya. Beberapa merasa kasihan kepadanya.

Ketika raja datang, ia mengamati ruangan itu dan menyalami rakyatnya. Ling berusaha untuk bersembunyi di bagian belakang. "Wah, betapa indahnya tanaman, pohon, bunga yang kalian bawa," kata raja. "Hari ini, salah seorang dari kalian akan ditunjuk menjadi raja selanjutnya!" Seketika, sang raja melihat Ling di belakang ruangan dengan potnya yang kosong. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membawa Ling ke depan.

Ling sangat ketakutan. "Sang raja tahu aku seorang pecundang! Mungkin ia akan memerintahkan aku untuk dihukum!" Ketika Ling tiba di depan, sang raja menanyakan namanya. "Namaku Ling," jawab Ling. Semua orang menertawakannya.

Sang raja menenangkan situasi itu. Ia melihat Ling, dan kemudian mengumumkan ke seluruh kerajaan, "Lihatlah, ini raja kalian yang baru! Namanya adalah Ling!" Ling tidak mempercayai apa yang barusan dikatakan raja. Ia bahkan tidak bisa membuat bibit itu tumbuh, mengapa ia bisa menjadi raja yang baru?

Kemudian sang raja berkata, "Satu tahun lalu, aku memberikan setiap orang sebuah bibit. Dan kukatakan kepada kalian untuk mengambilnya, menanamnya, dan merawatnya, kemudian membawanya kembali kepadaku hari ini. Tetapi aku memberikan kalian bibit yang sudah direbus sehingga tidak akan bisa tumbuh. Kalian semuanya, kecuali Ling, membawakanku pohon, tanaman, bunga. Ketika kalian menyadari bahwa bibit itu tidak bisa tumbuh, kalian menukarkan dengan bibit lain. Hanya Ling yang memiliki keberanian dan kejujuran untuk membawakanku sebuah pot kosong dengan bibitku di dalamnya. Maka demikian, ia yang akan menjadi raja yang baru."

Inspirasi sukses
Pentingnya Nilai sebuah kejujuran
sumber gambar dr wikihow